Perasaan itu

sudah beberapa bulan ini aku tidak merasakan perasaan seperti ini. perasaan ini memang belum terlalu spesial seperti sebelum2nya. tapi, perasaan ini cukup menggangguku. perasaan ini muncul kembali beberapa hari lalu saat salah satu temanku bercerita tntang sosok pria yang memang aku kagumi sejak awal. aku memang tidak mengenal pria itu. tapi ada sesuatu yang bisa mampu membuatku terpikat. suatu kharisma yang tidak dipunyai yang lain. sosok yang tegas tapi mengayomi, melindungi, menyayangi. pertemuan kami hanya sekilas. kebetulan dia adalah leader salah satu kelompok saat pengenalan kampus. dan aku melihatnya di hari pertama pengenalan kampus. sejak saat itu, ada suatu kekaguman yang hadir. aku memang hanya sesekali melihatnya saat acara itu. tapi sesuatu yang membekas dalam hatiku. ternyata, setelah aku tau dia adalah seniorku. dia satu fakultas denganku tapi berbeda jurusan. kami terpaut 3 taun. saat ini, dia sudah wisuda dan sudah bekerja di salah satu perusahaan. saat-saat dia masih di kampus, sebenarnya akupun jarang bertemu dengannya karena dia adalah asisten lab. tapi tiap kali bertemu ada sesuatu yang aku rasakan. sampai pada akhirnya aku berusaha menghilangkan rasa itu karena aku mengetahui bahwa dia sudah punya pacar. sampai beberapa bulan setelahnya, aku berhasil menghilangkan rasa itu. 

peristiwa beberapa hari lalu itu, memunculkan kembali perasaan itu. temanku bercerita seperti apa dia, bagaimana pandangan-pandangan hidupnya. memang seperti dia, sosok pria yang aku perlukan. dewasa, bertanggung jawab, punya visi hidup ke depan dan banyak lagi. pengalaman hidup yang aku alami selama ini, membuatku punya pandangan hidup yang mungkin berbeda dari orang kebanyakan. aku perlu pasangan yang dapat memahami itu dan dapat mengisi kekosongan yang aku rasakan selama ini. jika aku boleh jujur, aku menginginkan dia walaupun banyak perbedaan. tapi apalah arti perbedaan yang ada jika kita sama-sama bersikap dewasa untuk saling menerima perbedaan satu sama lain. ya... aku sadar jika dia memang terlalu sempurna untukku. jika saja aku boleh meminta hal itu. 

Tuhan, jika kau tidak ijinkan aku untuk memilikinya, aku hanya ingin mengenalnya. menjadikannya sebagai sahabat baruku yang begitu baik. hanya itu permohonanku yang sederhana. amin. 

aku percaya bahwa jodoh itu DIA yang merestui. aku percaya bahwa jika kita berjodoh, kita akan dipertemukan di waktu yang tepat. 

"jika memang kita ditakdirkan 'tuk bersama slamanya, cinta 'tak kan kemana-mana" 

(Petra Sihombing - cinta 'tak kan kemana-mana)