Kenapa mesti ketemu kalo pada akhirnya hanya menyakiti hati? Sepanjang hari yg ada cuma kangen, kangen dan kangen tanpa harapan apapun. Ga jelas perasaan ini namanya apa. Ada kangen, sedih kalo ga ketemu, peduli sama keadaan dia tanpa tau harus berbuat apa. Ngelewatin suatu tempat inget.
Seharian murung dan bingung krn mikirin dia. Rasa peduli, kangen jd satu. Pdhl dia bukan siapa2, ga deket. Gue jadi ngerasa tersiksa sm perasaan sndiri. Karena gue ga tau ini perasaan apa dan harus berbuat apa. :(
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

Apa yang menurut kita luar biasa, orang lain belum tentu berpendapat seperti itu. Tergantung persepsi dari masing-masing orang. orang yang udah terbiasa berada di atas, akan memandang sesuatu dari atas. Sekalinya jatuh, biasanya kecewa dan ga jarang marah cenderung lupa bersyukur. Tapi kalau orang udah terbiasa di bawah, ketika mengalami sesuatu melihat dari dua sisi. Kecewa itu pasti dan manusiawi. Tapi di sisi lain mereka bersyukur bisa mengalami itu. Menurut gue, kita harus bisa memposisikan diri di tengah. Melihat ke atas untuk memotivasi diri, dan melihat ke bawah untuk selalu bersyukur untuk semua yg bisa kita dapat. Gue udah mengalami 2 posisi itu. Terlalu lama di atas, sehingga gue terlena. Seringkali lupa bersyukur dan anggap remeh. Kegagalan yg gue alami. Membuat gue sadar kalau untuk mencapai sesuatu itu perlu perjuangan dan menghargai semua hasil yang kita dapat. Sampai saat ini, gue merasa masih diuji untuk itu. Perlu kesabaran ekstra untuk menjalankan ini. Kadang gue juga ngerasa sedih, cape. Khawatir sama masa depan gue. Tapi gue bisa apa? Selain bersabar, berusaha, bersyukur dan percaya bahwa semua akan baik-baik aja. Percaya bahwa semua akan indah pada waktuNya.
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

Hujan Gerimis.flv

Trio Lestari - Heart You @ Central Park [HD]